MANAJEMEN STRATEGI PT SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA
Disusun oleh :
MANAJEMEN SDM 2016
1. Unzilla Ainun Ulfa (7311416088)
2. Fauzia Afifi (7311416097)
3. Rizal Aji Kurnia P (7311416102)
4. Eka Nur Afiani (7311416103)
5. Retno Sri Purwanti (7311416105)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS EKONOMI, MANAJEMEN S1
TAHUN 2018
MANAJAMEN
STRATEGI
A.
Profil Umum
Samsung merupakan salah satu perusahaan
elektronik terbesar di dunia. Didirikan oleh Lee Byung-Chull pada tanggal 11
Maret 1938 di Daegu, Korea Selatan. Menurut pendirinya, arti kata Samsung
adalah “tiga bintang”. Tiga melabangkan sesuatu hal yang besar, banyak, dan
berkuasa. Sedangkan bintang berarti keabadian. Awalnya Samsung bermula sebagai
perusahaan ekspor yang dengan cepat berkembang ke dalam 6 sektor bisnis yait
telekomunikasi, peralata rumah tangga, media digital, LCD, semikonduktor, dan
kendaraan bermotor. Hingga kini Samsung telah beroperasi di 58 negara dan
memiliki lebih dari 208.000 pekerja. Samsung saat ini berada dalam masa
kejayaannya dan merajai pasar smartphone dunia.
Sedangkan di Indonesia, Samsung berdiri
dengan nama PT Samsung Electronics Indonesia, dan merupakan salah satu
konglomerat terbesar di Indonesia. PT Samsung Electronics Indonesia didirikan
oleh Lee Kang Hyun pada tahun 1986. Samsung memiliki lima core value yang
menjadi kunci sukses perjalanan panjang Samsung dari masa ke masa yaitu People,
Excellence, Change, Integrity, dan Co-Prosperity. Samsung merupakan perusahaan
yang berstandar internasional dan mengedepankan kepatuhan terhadap hukum yang
berlaku, mampu menjamin kesejahteraan karyawan yang menjadi aset utama,
menciptakan lingkungan kerja yang baik dengan moto Great Work Place, dan
mengedepankan keseimbangan hidup karyawannya dengan moto Work Life Balance.
Perusahaan ini memproduksi Smart Phone, LED TV, STB, dan Blueray.
Kantor Pusat : Cikarang Industrial Estate.Jl.
Jababeka Raya Blok F29-33.Cikarang
B.
Visi, Misi dan Tujuan
Visi
"Menginspirasi
Dunia, Menciptakan Masa Depan"
Misi
“Menginspirasi
dunia dengan teknologi inovatif, produk dan desain yang memperkaya kehidupan
masyarakat dan berkontribusi pada kemakmuran sosial dengan menciptakan masa
depan baru”
Tujuan
1. Market leader number
one in sales, volume, and market share. Yakni menjadi pemimpin pasar dalam
bisnis elektronik dengan volume penjualan nomor satu.
2. Best distribution
network, yakni memiliki jaringan distribusi yang luas
3. Mengembangkan
teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru
4. Terus menjadikan
Samsung sebagai pemimpin digital yang terpecaya
C.
Karakteristik
Misi
1. Customers
: Tidak mencantumkan
2. Product
And Service : tidak dijelaskan secara spesifik hanya menyebutkan bahwa
“produk dan desain yang
memperkaya kehidupan masyarakat”
3. Markets: Tidak
mencantumkan
4. Technology:
Mencantumkan dalam kalimat,
“ Menginspirasi dunia
dengan teknologi inovatif”
5. Concern for survival,
growth and profitability: Mencantumkan pada kalimat,
“Menciptakan masa
depan baru”
6. Philosophy :
Mencantumkan pada kalimat
“Menginspirasi dunia
dengan teknologi digital”
“Produk dan desain yang
memperkaya kehidupan masyarakat”
7. Self-Concept:
mencantumkan padaa kalimat
“Produk dan desain
yang memperkaya kehidupan masyarakat “
8.
Concern of public image : Mencantumkan pada
kalimat
“Berkontribusi pada
kemakmuran sosial dengan menciptakan masa depan yang baru”
9.
Concern for employee : Tidak mencantumkan
secara spesifik
D.
Audit Eksternal dan Internal
1)
Audit
Eksternal
Ø Peluang (Opportunity)
1. Daya
beli dan respon masyarakat yang tinggi terhadap perubahan pasar. (era
digitalisasi)
2. Menyuguhkan
produk yang disesuaikan dengan sasaran pangsa pasar, sehingga konsumen lebih
leluasa dalam menentukan pilihannya dan tentunya akan menambah kepuasan
terhadap konsumennya.
3. Tingkat
gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan
canggih
4. Produk
yang dapat saling terhubung dengan smartphone, sehingga memudahkan konsumen
dalam melakukan kegiatannya, sekaligus dapat menjawab seluruh kebutuhan
masyarakat saat ini yang didominasi
oleh kaum millenial.
5. 60%
produk Indonesia telah peka dan paham tentang teknologi digitalisasi
Ø Ancaman (Threats)
1. Munculnya
produk buatan China yang menawarkan harga lebih murah
2. Tidak
diminatinya salah satu produk. (hanya produk tertentu saja yang laku di
pasaran)
3. Adanya
black market dan barang tiruan sehingga brand image ternodai
4. Peluncuran
teknologi yang lebih inovatif ( e-sim oleh Apple Inc) dan beberapa teknologi yang
mudah ditiru memungkinkan terjadinya perpindahan selera konsumen terhadap
beberapa pilihan merk.
5. Konsumen
memiliki banyak pilihan terhadap merk lain.
2)
Audit
Internal
Ø Kelebihan (Strength)
1. Samsung
memiliki brand image yang melekat di kalangan masyarakat
2. Inovasi
produk (software dan hardware), samsung sangat diunggulkan.
3. Adanya
diversifikasi produk yang dikeluarkan samsung, sehingga konsumen dapat memilih
produk sesuai kebutuhannya.
4. Harga
produk Samsung bervariasi dan sesuai dengan pasar yang dituju.
5. Samsung
menjadi pelopor peluncuran beberapa teknologi seperti Iris Scanner, Mode Glove,
Face Recognition, Curved Edge Display, multi windows, Heart Rate Sensor, QLED
TV, Addwash (mesin cuci) dan Vacuum cleaner POWERbot)
Ø Kelemahan (Weakness)
1. Bentuk
dan desain yang terlalu monoton untuk beberapa produk.
2. Adanya
tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran.
3. Investasi
yang tinggi pada Research & Development
4. Suku
cadang produk elektoniknya terkesan mahal dan sukar didapat
5. Teknologi
yang diciptakan samsung mudah ditiru, sehingga mudah memunculkan pesaing baru.
MATRIKS IE
MATRIKS INTERNAL FACTOR
EVALUATION (IFE)
INDIKATOR
|
BOBOT
|
RATING
|
SCORE
|
KELEBIHAN (STRENGTH)
|
|||
Samsung memiliki
brand image yang melekat di kalangan masyarakat
|
0,19
|
4
|
0,76
|
Inovasi produk
(software dan hardware), samsung sangat diunggulkan.
|
0,08
|
2
|
0,16
|
Adanya diversifikasi
produk yang dikeluarkan samsung, sehingga konsumen dapat memilih produk
sesuai kebutuhannya.
|
0,11
|
3
|
0,33
|
Harga produk Samsung
bervariasi dan sesuai dengan pasar yang dituju
|
0,07
|
2
|
0,14
|
Samsung menjadi
pelopor peluncuran beberapa teknologi seperti Iris Scanner, Mode Glove, Face
Recognition, Curved Edge Display, multi windows, Heart Rate Sensor, QLED TV,
Addwash (mesin cuci) dan Vacuum cleaner POWERbot)
|
0,06
|
2
|
0,12
|
KELEMAHAN (WEAKNESS)
|
|||
Bentuk dan desain
yang terlalu monoton untuk beberapa produk.
|
0,10
|
3
|
0,30
|
Adanya tekanan yang
ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran.
|
0,07
|
2
|
0,14
|
Investasi yang tinggi
pada Research & Development
|
0,18
|
4
|
0,36
|
Suku cadang produk
elektoniknya terkesan mahal dan sukar didapat
|
0,05
|
1
|
0,05
|
Teknologi yang
diciptakan samsung mudah ditiru, sehingga mudah memunculkan pesaing baru.
|
0,09
|
2
|
0,18
|
TOTAL
|
1,0
|
2,54
|
MATRIKS EXTERNAL FACTOR EVALUATION
(EFE)
INDIKATOR
|
BOBOT
|
RATING
|
SCORE
|
PELUANG (OPPORTUNITY)
|
|||
Daya beli dan respon
masyarakat yang tinggi terhadap perubahan pasar. (era digitalisasi)
|
0,14
|
4
|
0,56
|
Menyuguhkan produk
yang disesuaikan dengan sasaran pangsa pasar, sehingga konsumen lebih leluasa
dalam menentukan pilihannya dan tentunya akan menambah kepuasan terhadap
konsumennya.
|
0,07
|
2
|
0,14
|
Tingkat gengsi pada
masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan canggih
|
0,04
|
1
|
0,04
|
Produk yang dapat
saling terhubung dengan smartphone, sehingga memudahkan konsumen dalam
melakukan kegiatannya, sekaligus dapat menjawab seluruh kebutuhan masyarakat
saat ini yang didominasi oleh kaum millenial.
|
0,13
|
4
|
0,52
|
60% produk Indonesia
telah peka dan paham tentang teknologi digitalisasi
|
0,09
|
3
|
0,27
|
ANCAMAN (THREATS)
|
|||
Munculnya produk
buatan China yang menawarkan harga lebih murah
|
0,13
|
4
|
0,52
|
Tidak diminatinya
salah satu produk (hanya produk tertentu saja yang laku di pasaran)
|
0,08
|
2
|
0,16
|
Adanya black market
dan barang tiruan sehingga brand image ternodai
|
0,14
|
4
|
0,56
|
Peluncuran teknologi
yang lebih inovatif ( e-sim oleh Apple Inc) dan beberapa teknologi yang mudah
ditiru memungkinkan terjadinya perpindahan selera konsumen terhadap beberapa
pilihan merk.
|
0,09
|
3
|
0,27
|
Konsumen memiliki
banyak pilihan terhadap merk lain.
|
0,09
|
3
|
0,27
|
TOTAL
|
1
|
3,31
|
KUADRAN MATRIKS IE
TINGGI
3,00
– 4,00
|
SEDANG
2,00
– 2,99
|
RENDAH
1,00
– 1,99
|
|
TINGGI
3,00
– 4,00
|
I
|
II
|
III
|
SEDANG
2,00
– 2,99
|
IV
|
V
|
VI
|
RENDAH
1,00
– 1,99
|
VII
|
VIII
|
IX
|
REKOMENDASI STRATEGI :
PT
SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA termasuk dalam kuadran II (menurut analisis
matriks IE yang telah dilakukan), yaitu perusahaan dalam kondisi tumbuh dan
membangun (growth and development), strategi intensif yang dilakukan antara
lain : Penetrasi pasar, pengembangan produk, dan pengembangan pasar. Berikut
penjelasannya:
1) Penetrasi
Pasar
Melakukan
perluasan market share dengan usaha pemasaran dan promosi. Seperti yang telah
kita ketahui bahwa PT Samsung Electronics Indonesia telah mampu melampaui target
pasar dengan kelebihan dan kekuatan yang ada serta pemanfaatan peluang yang
baik. Hal ini ditunjukkan bahwa SAMSUNG menduduki peringkat ke 2 dunia produk
yang banyak dicari dan diminati oleh Pasar. Penetrasi Pasar, secara bertahap
melalukan perluasan market share, dan promosi, dapat dilakukan dengan cara
konsep pengenalan teknologi, melalui workshop atau acara-acara yang dapat
memikat konsumen sekaligus sebagai ajang promosi produk, atau disebut konsep
“door to door”.
2) Pengembangan
Produk
Melakukan
modifikasi produk apabila produk telah mencapai posisi jenuh, hal ini juga
telah dilakukan oleh SAMSUNG dan menjadi strategi yang sangat menonjol,
dibuktikan adanya diversifikasi produk dalam satu tipe elektronik. Misalkan
untuk produk smartphone seri J, terdiri dari J1, J2, J3,J4, J6, J7, J8 dsb. Pengembangan
Produk, setelah diversifikasi produk menjadi strategi bertahan, karena saat ini
samsung sedang merambah ke produk “home appliance”, rekomendasi strategi
yang kami pikirkan adalah konsep “portable” contoh : setrika portable, printer
portable dll.
3) Pengembangan
Pasar
Memperluas
pangsa pasar yang secara geografis adalah wilayah baru. Hal ini oleh SAMSUNG
dengan melakukan kerjasama (menambah partner secara berkala) dari setiap
outlet/counter elektronik di seluruh indonesia, dengan begitu produk samsung
dengan mudah di dapatkan di seluruh penjuru indonesia. Pengembangan Pasar,
secara bertahap menambah mitra dengan toko-toko elektronik, sehingga produk
dapat dijangkau sampai plosok negeri.
Komentar
Posting Komentar